Dunia Sarana, Akhirat Tujuan: Nasihat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata:

“Dunia telah pergi membelakangi (akan berakhir), dan akhirat telah datang mendekat. Masing-masing dari keduanya memiliki pengikut. Maka jadilah kalian pengikut akhirat, dan janganlah menjadi pengikut dunia. Karena hari ini adalah waktu untuk beramal dan tidak ada hisab, sedangkan esok (akhirat) adalah waktu hisab dan tidak ada amal.”
(Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf, 7/55)

Pelajaran Berharga dari Nasihat Ini

1. Dunia Adalah Tempat Fana dan Akhirat Adalah Kehidupan Abadi
   Dunia yang kita kenal saat ini bersifat sementara. Segala kesenangan, kemewahan, dan jabatan akan berakhir. Sebaliknya, akhirat adalah kehidupan abadi yang semakin mendekat setiap hari. Nasihat ini menjadi pengingat agar kita tidak tertipu oleh gemerlap dunia.
2. Jadikan Akhirat Sebagai Prioritas Utama
   Jangan habiskan waktu hanya untuk mengejar dunia, tetapi fokuslah pada amal yang dapat membawa kebahagiaan di akhirat. Kesuksesan sejati adalah saat kita diterima di sisi Allah.
3. Waktu Beramal Adalah Sekarang
   Dunia adalah ladang untuk beramal. Tidak ada waktu hisab di sini, melainkan kesempatan untuk mempersiapkan bekal akhirat. Sebaliknya, akhirat adalah tempat pembalasan. Penyesalan terbesar akan datang bagi mereka yang tidak memanfaatkan waktu dunia untuk berbuat kebaikan.
4. Pandangan Seorang Muslim terhadap Dunia
   Ucapan ini mengajarkan bahwa dunia hanyalah sarana untuk mencapai ridha Allah. Jangan jadikan dunia sebagai tujuan akhir. Orientasi hidup seorang Muslim haruslah akhirat.

---

Pesan Motivasi untuk Sahabat Sunnah

Mari kita renungkan pesan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu ini dan mulai memperbaiki orientasi hidup kita. Bagikan kebaikan ini kepada saudara-saudara Muslim lainnya, karena Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang menunjukkan kebaikan, maka dia mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim, no. 1893)

Semoga Allah memudahkan kita dalam meniti jalan kebaikan, aamiin.

✍️ Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag