A man in silhouette kneels in prayer inside a beautifully illuminated mosque in Istanbul.

Bertaubatlah: Jalan Menuju Keberuntungan Sejati

“Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.”
(QS. An-Nur: 31)

Makna Taubat dalam Islam

Taubat adalah kunci pembuka keberuntungan dunia dan akhirat. Dalam Surah An-Nur ayat 31, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyeru kepada seluruh orang yang beriman untuk bertaubat kepada-Nya, tanpa terkecuali. Seruan ini menunjukkan bahwa tidak ada satu pun hamba yang luput dari dosa.

Faedah dan Hikmah Ayat Ini

1. Taubat untuk Semua Orang Beriman

Allah memanggil seluruh orang beriman agar bertaubat. Ini adalah isyarat bahwa setiap manusia pasti melakukan kesalahan, dan tidak ada yang terbebas dari dosa.

2. Taubat adalah Jalan Menuju Falah (Keberuntungan)

Keberuntungan sejati bukan terletak pada harta, jabatan, atau popularitas, melainkan pada taubat yang tulus dan ketaatan kepada Allah. Taubat merupakan sebab utama untuk meraih falah: kebahagiaan di dunia dan keselamatan di akhirat.

3. Taubat Bukan Sekadar Ucapan

Taubat yang diterima Allah adalah taubat yang mengubah sikap, memperbaiki niat, dan menghasilkan amal perbuatan yang benar. Taubat sejati mencerminkan penyesalan dan komitmen untuk tidak kembali pada dosa.

Ajak Diri dan Orang Lain untuk Kembali pada Allah

Mari jadikan setiap hari sebagai momentum kembali kepada Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh. Meskipun dosa kita setinggi langit, rahmat Allah lebih luas dari langit dan bumi. Jangan tunda taubat, karena waktu tidak pernah menunggu.


Sahabat Sunnah, silakan bagikan artikel ini sebagai bagian dari dakwah dan upaya menebar kebaikan. Semoga Allah membuka pintu kebaikan dan ampunan melalui kita semua. Aamiin.

✍️ Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag

Scroll to Top