Child wearing hijab reading the Quran indoors, symbolizing Islamic culture.

Lisan yang Selalu Berdzikir: Amalan Ringan, Pahala Besar

Di tengah kesibukan dunia yang melelahkan, Islam memberikan solusi ketenangan hati melalui amalan yang ringan namun penuh berkah, yaitu dzikir. Mengingat Allah (dzikrullah) adalah salah satu bentuk ibadah paling mudah dilakukan, tetapi memiliki keutamaan yang luar biasa di sisi-Nya.

📜 Sabda Rasulullah ﷺ

لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا بِذِكْرِ اللَّهِ
“Jadikanlah lisanmu selalu basah dengan mengingat Allah.”
(HR. Tirmidzi)

Hadis ini adalah motivasi kuat bagi setiap Muslim untuk menjadikan dzikir sebagai bagian dari aktivitas harian, bahkan dalam keadaan sibuk sekalipun.


Faedah dan Hikmah dari Hadis Ini

  1. Dzikir adalah Amalan yang Sangat Mudah
    Dzikir tidak membutuhkan waktu atau tempat khusus. Cukup dengan menggerakkan lisan dan menghadirkan hati, seseorang sudah bisa mendapatkan pahala besar.
  2. Dzikir Menjadi Penjaga Hati
    Dengan banyak berdzikir, hati akan lebih tenang dan terhindar dari waswas, kelalaian, dan bisikan syaitan.
  3. Lisan yang Terjaga dari Dosa
    Lisan adalah anggota tubuh yang paling banyak membuat manusia tergelincir dalam dosa. Dengan dzikir, lisan kita akan selalu sibuk dalam kebaikan dan terhindar dari ghibah, dusta, atau perkataan sia-sia.

Dzikir: Amalan Sehari-hari yang Bernilai Surga

Dzikir tidak harus menunggu waktu tertentu. Ucapkan:

  • Subhanallah
  • Alhamdulillah
  • Laa ilaha illallah
  • Allahu Akbar
  • Astaghfirullah
  • dan dzikir-dzikir lainnya, di sela aktivitas kita.

Jadikan dzikir sebagai habit (kebiasaan) yang menyatu dengan keseharian, sehingga lisan kita senantiasa “basah” dalam mengingat Allah.

═══✺══✺══✺═══

Sahabat Sunnah, mari sebarluaskan kebaikan ini.
Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang senantiasa berdzikir… aamiin 🤲

Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.


Scroll to Top