Bersyukur: Kunci Keberkahan Hidup
Ketika kita merenungi awal perjalanan hidup kita, semuanya dimulai dari nol. Kita lahir tanpa membawa apa-apa, tanpa harta, tanpa ilmu, bahkan tanpa kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Namun, Allah Yang Maha Pemurah mencurahkan nikmat-Nya satu per satu.
Dia memberikan kita harta, rumah, kendaraan, pekerjaan, dan keluarga yang menjadi sumber kebahagiaan serta pendukung dalam kehidupan. Semuanya adalah karunia yang tidak mungkin kita hitung. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.”
(QS. Ibrahim: 34)
Namun, di tengah segala kelimpahan ini, apakah kita telah benar-benar bersyukur?
Peringatan Allah Tentang Syukur
Allah mengingatkan bahwa sangat sedikit di antara hamba-Nya yang pandai bersyukur:
“Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.”
(QS. Saba: 13)
Syukur bukan hanya mengucapkan “Alhamdulillah” dengan lisan, tetapi juga diiringi dengan:
- Menggunakan nikmat sesuai kehendak Allah: Harta, ilmu, waktu, dan semua karunia Allah seharusnya digunakan untuk kebaikan.
- Mengakui nikmat tersebut datang dari Allah: Tidak menganggap keberhasilan adalah murni hasil usaha pribadi.
- Beribadah dengan sungguh-sungguh: Menunjukkan rasa terima kasih kepada Allah melalui ketaatan.
Konsekuensi Bersyukur
Allah menjanjikan keberkahan yang melimpah bagi orang-orang yang bersyukur. Sebaliknya, bagi yang kufur nikmat, ada ancaman azab yang pedih. Firman-Nya:
“Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
(QS. Ibrahim: 7)
Refleksi untuk Kita
Nikmat yang kita rasakan sekarang, sekecil atau sebesar apa pun, adalah pemberian Allah. Kesehatan, udara yang kita hirup, keluarga yang menyayangi kita, hingga rezeki harian yang cukup adalah bukti kasih sayang-Nya.
Maka, mari kita bertanya pada diri sendiri:
- Sudahkah kita bersyukur atas nikmat hari ini?
- Apakah kita menyadari bahwa tanpa pertolongan Allah, kita tidak memiliki apa-apa?
Penutup
Jangan sampai kita termasuk golongan yang lalai dan tidak bersyukur. Syukur adalah kunci keberkahan hidup, pembuka pintu rezeki, dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Mari jadikan syukur sebagai bagian dari ibadah sehari-hari kita.
Ya Allah, jadikan kami hamba-hamba-Mu yang pandai bersyukur dan jauhkan kami dari sifat lalai. Aamiin.
✍ Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.