Menjadi Asing Karena Kebenaran
Kata-Kata Hikmah Sufyan Ats-Tsauri
Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata:
“Berwasiatlah kepada Ahlus Sunnah dengan kebaikan, karena mereka adalah orang-orang yang asing.”
(Al-Lalika’i: 64, no. 49)
Faedah dari Atsar Ini
- Ahlus Sunnah adalah Orang-Orang yang Asing
- Ahlus Sunnah dianggap asing di tengah masyarakat karena mereka tetap berpegang teguh pada ajaran Rasulullah ﷺ dan para sahabat.
- Hal ini sesuai dengan sabda Nabi ﷺ:
“Islam awalnya datang dalam keadaan asing, dan akan kembali menjadi asing seperti awalnya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing.”
(HR. Muslim, no. 145)
- Keteguhan di Tengah Ujian Syubhat dan Syahwat
- Ketika banyak orang tergoda oleh syubhat (kerancuan dalam memahami agama) dan syahwat (hawa nafsu), Ahlus Sunnah tetap menjaga:
- Kemurnian akidah,
- Keikhlasan ibadah,
- Manhaj yang lurus,
Berdasarkan petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah.
- Ketika banyak orang tergoda oleh syubhat (kerancuan dalam memahami agama) dan syahwat (hawa nafsu), Ahlus Sunnah tetap menjaga:
- Penghormatan kepada Ahlus Sunnah
- Wasiat ini menunjukkan betapa besar penghormatan terhadap Ahlus Sunnah yang tetap menjaga risalah agama secara murni, meskipun harus menghadapi tantangan dari lingkungan yang menyimpang.
- Kelompok yang Tetap Teguh Hingga Akhir Zaman
- Nabi ﷺ bersabda:
“Akan selalu ada sekelompok dari umatku yang tetap berada di atas kebenaran, tidak akan membahayakan mereka orang yang menghina mereka hingga datangnya keputusan Allah, dan mereka tetap demikian.”
(HR. Muslim, no. 1920)
- Nabi ﷺ bersabda:
Pelajaran Penting
- Menjadi asing karena berpegang pada kebenaran adalah tanda keberuntungan di sisi Allah.
- Tantangan dan keterasingan yang dihadapi Ahlus Sunnah tidak menjadikan mereka lemah, tetapi justru menjadi bukti keteguhan mereka dalam menjalankan ajaran Islam yang benar.
- Setiap Muslim hendaknya mendukung dan meneladani semangat Ahlus Sunnah dalam menjaga agama, meski harus berbeda dari kebanyakan orang.
Sahabat Sunnah, silakan bagikan tulisan ini.
Semoga Allah menjadikan kita bagian dari golongan yang tetap teguh di atas kebenaran. Aamiin.
✍ Ditulis oleh Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.