Faidah

Islam Memuliakan Perdagangan: Dalil Al-Qur’an dan Hadis tentang Keutamaan Berdagang


Dalam Islam, perdagangan memiliki kedudukan yang sangat mulia. Berdagang adalah salah satu cara mencari rezeki yang halal dan memperoleh keberkahan. Berikut ini adalah dalil-dalil dari Al-Qur’an dan hadis yang menegaskan kemuliaan aktivitas berdagang:

1. Allah Menghalalkan Jual Beli dan Mengharamkan Riba

Allah Ta’ala berfirman:
وَأَحَلَّ ٱللَّهُ ٱلۡبَيۡعَ وَحَرَّمَ ٱلرِّبَوٰاۚ
Artinya: “Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”
(QS. Al-Baqarah: 275)

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah menghalalkan aktivitas jual beli selama dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai syariat. Perdagangan yang halal menjadi pintu rezeki yang penuh berkah.

2. Pekerjaan Terbaik: Jual Beli yang Jujur dan Halal

Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ سُئِلَ أَيُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ؟ قَالَ: عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ، وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ
Artinya: “Dari Rifa’ah bin Rafi’, Rasulullah ﷺ ditanya, ‘Pekerjaan apakah yang paling baik?’ Beliau menjawab, ‘Pekerjaan seorang lelaki dengan tangannya sendiri, dan setiap jual beli yang mabrur (jujur dan halal).'”
(HR. Ahmad, no. 16628; Al-Bazzar)

Hadis ini menunjukkan bahwa jual beli yang dilakukan dengan kejujuran dan sesuai aturan agama termasuk pekerjaan terbaik di sisi Allah.

3. Pedagang Jujur Akan Bersama Para Nabi

Rasulullah ﷺ juga bersabda:
عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: التَّاجِرُ الصَّدُوقُ الْأَمِينُ مَعَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ
Artinya: “Pedagang yang jujur dan amanah akan bersama para nabi, orang-orang yang benar, dan para syuhada di hari kiamat.”
(HR. At-Tirmidzi, no. 1209; Al-Hakim)

Hadis ini menegaskan bahwa kejujuran dan amanah dalam berdagang memiliki keutamaan yang besar, sehingga pedagang yang demikian mendapat tempat istimewa di sisi Allah.


Kesimpulan

Islam sangat memuliakan perdagangan sebagai jalan mencari rezeki yang halal. Dalil dari Al-Qur’an dan hadis di atas menjadi panduan bagi umat Muslim untuk menjalankan perdagangan dengan jujur, amanah, dan sesuai syariat. Dengan menjalankan prinsip-prinsip tersebut, seorang pedagang tidak hanya mendapatkan rezeki yang berkah, tetapi juga meraih derajat tinggi di sisi Allah pada hari kiamat.