Faidah

Menjaga Kemurnian Agama

Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah berkata:

“Pokok-pokok Sunnah menurut kami adalah berpegang teguh pada apa yang dijalankan oleh para sahabat Rasulullah ﷺ, mengikuti jejak mereka, meninggalkan bid’ah (inovasi dalam agama)—dan setiap bid’ah itu adalah kesesatan.”
(Al-I’tiqad, Al-Lalika’i, hal. 317)


Faedah dari Atsar Imam Ahmad

1. Mengikuti Jalan Para Sahabat

Para sahabat Rasulullah ﷺ adalah generasi terbaik yang telah mendapat bimbingan langsung dari beliau. Mereka memahami Islam dengan cara yang paling murni dan benar. Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk berpegang teguh pada apa yang telah mereka amalkan.

Dalil:
Allah ﷻ berfirman:

“Orang-orang yang terdahulu lagi pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar, serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya.”
(QS. At-Taubah: 100)


2. Bahaya Bid’ah dalam Agama

Bid’ah, yaitu inovasi dalam agama tanpa landasan dari Al-Qur’an, Sunnah, atau pemahaman sahabat, adalah sesuatu yang harus dihindari. Setiap bid’ah dianggap sebagai kesesatan yang menjauhkan seseorang dari ajaran Islam yang murni.

Dalil:
Rasulullah ﷺ bersabda:

“Waspadalah terhadap perkara-perkara baru (dalam agama), karena setiap perkara baru adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah kesesatan.”
(HR. Abu Dawud, no. 4607; At-Tirmidzi, no. 2676; shahih menurut Al-Albani)


3. Keutamaan Generasi Sahabat

Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa generasi sahabat adalah generasi terbaik dalam umat Islam. Mereka adalah teladan utama dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.

Dalil:
Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah generasiku (para sahabat), kemudian yang setelah mereka, kemudian yang setelah mereka.”
(HR. Bukhari, no. 3651; Muslim, no. 2533)


4. Menjaga Kemurnian Agama dengan Meninggalkan Bid’ah

Salah satu cara menjaga kemurnian agama adalah dengan tetap berpegang teguh pada ajaran yang dibawa Rasulullah ﷺ dan meninggalkan segala bentuk penyimpangan atau tambahan dalam agama.

Dalil:
Allah ﷻ berfirman:

“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya.”
(QS. Al-An’am: 153)


Kesimpulan

Menjaga kemurnian agama adalah kewajiban setiap muslim. Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an dan Sunnah sesuai pemahaman para sahabat.
  • Meneladani kehidupan para sahabat sebagai generasi terbaik umat Islam.
  • Menjauhi segala bentuk bid’ah yang tidak memiliki dasar dari Al-Qur’an atau Sunnah.

Semoga Allah ﷻ memberikan taufik kepada kita untuk tetap berada di jalan yang lurus dan menjaga agama kita tetap murni sesuai dengan ajaran Rasulullah ﷺ dan para sahabat. Aamiin.

✍ Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.