Faidah

Berpegang Teguh pada Jejak Salaf

Imam Asy-Sya’bi rahimahullah berkata:
عَلَيْكَ بِآثَارِ السَّلَفِ وَإِنْ رَفَضَكَ النَّاسُ، وَإِيَّاكَ وَآرَاءَ الرِّجَالِ وَإِنْ زَخْرَفُوهَا لَكَ بِالْقَوْلِ.
Artinya:
“Berpeganglah pada jejak salaf (para pendahulu yang saleh), meskipun manusia menolakmu. Dan jauhilah pendapat-pendapat manusia, meskipun mereka menghiasinya untukmu dengan perkataan yang indah.”
(I’lam al-Muwaqqi’in, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah)


Faedah Atsar

  1. Keutamaan Mengikuti Jejak Salaf:
    • Generasi salaf, yaitu para sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in, adalah generasi terbaik dalam memahami dan mengamalkan agama.
    • Allah berfirman:
      “Dan orang-orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan Muhajirin dan Anshar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka, dan mereka pun ridha kepada-Nya…”
      (QS. At-Taubah: 100)
    • Dalam hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan:
      “Sebaik-baik manusia adalah generasiku (para sahabat), kemudian generasi setelahnya (tabi’in), kemudian generasi setelahnya lagi (tabi’ut tabi’in)…”
      (HR. Bukhari no. 2652, Muslim no. 2533)
  2. Bahaya Mengikuti Opini yang Tidak Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah:
    • Banyak opini manusia yang terlihat menarik dan dihiasi dengan retorika indah, tetapi tidak bersandar pada kebenaran.
    • Penting untuk berhati-hati agar tidak tergoda oleh pendapat-pendapat yang menyimpang dari jalan yang lurus.
  3. Keteguhan di Atas Kebenaran:
    • Meskipun menghadapi penolakan, celaan, atau cobaan, seorang muslim harus tetap teguh berpegang pada ajaran Al-Qur’an dan Sunnah sesuai pemahaman salafus shalih.
    • Allah mencintai hamba-Nya yang istiqamah dalam kebenaran, meskipun itu berat dan tidak populer di mata manusia.

Akhir Kata

Sahabat Sunnah, mari kita berpegang teguh pada jejak salaf, karena itulah jalan yang diridhai oleh Allah. Janganlah tergoda oleh opini yang hanya indah di kata-kata, tetapi tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah.

Semoga Allah selalu memberikan kita hidayah untuk berjalan di atas jalan yang lurus. Aamiin.

Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.