Faidah

Azab Karena Dosa Maksiat: Peringatan Allah yang Menyentuh

Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Ankabut ayat 40:

Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

Ayat ini menjadi peringatan keras bagi umat manusia mengenai akibat buruk dari maksiat dan dosa. Setiap perbuatan maksiat tidak akan luput dari balasan, baik di dunia maupun di akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada umat terdahulu sebagai akibat dari dosa-dosa mereka. Di antara mereka ada yang ditimpa hujan batu kerikil, suara keras yang mengguntur, tenggelam, hingga dibenamkan ke dalam bumi.

Azab di Dunia dan Akhirat
Azab Allah di dunia memang pedih, namun sifatnya sementara, berhenti ketika seseorang meninggal. Akan tetapi, azab di akhirat jauh lebih dahsyat dan tidak akan berhenti kecuali sesuai dengan dosa yang telah dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi setiap hamba untuk berhati-hati dan menjauhi segala bentuk maksiat agar terhindar dari murka-Nya.

Perbaikan Diri
Seorang Muslim harus senantiasa mengingat bahwa setiap dosa dan maksiat membawa akibat yang buruk. Allah tidak akan menzalimi hamba-Nya, namun kitalah yang seringkali menzalimi diri sendiri. Maka, bertaubat dari dosa-dosa yang telah lalu adalah langkah terbaik untuk menyelamatkan diri dari azab Allah.

Semoga kita semua diberi petunjuk oleh Allah untuk senantiasa berada di jalan kebaikan dan dihindarkan dari siksa-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin.

✍ Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.