Faidah

Perkataan yang Paling Baik

Allah Ta’ala berfirman:
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Artinya: “Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan kebajikan, dan berkata, ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)’.” (QS. Fussilat: 33)


Faedah:

  1. Keutamaan Menyeru kepada Allah
    Ayat ini menunjukkan bahwa tidak ada perkataan yang lebih baik daripada menyeru kepada Allah. Ini menegaskan tingginya kedudukan dakwah dalam Islam. Menyampaikan kebenaran dan ajaran Allah merupakan amal yang sangat mulia dan bermanfaat bagi umat.
  2. Konsistensi antara Perkataan dan Perbuatan
    Menekankan perlunya konsistensi antara apa yang kita ucapkan dan apa yang kita lakukan. Seorang muslim yang menyeru kepada Allah harus mengamalkan kebaikan yang dia sampaikan. Jangan sampai seperti lilin yang menerangi sekitarnya, tetapi membinasakan diri sendiri.
  3. Menjadi Teladan dalam Kebaikan
    Memberikan dorongan untuk menjadi teladan dalam perbuatan baik dan dakwah. Orang yang menyeru kepada Allah diharapkan dapat menjadi contoh nyata dari akhlak mulia dan perilaku islami yang patut dicontoh oleh orang lain.
  4. Misi Dakwah kepada Allah
    Dakwah kepada Allah berarti mengajak manusia untuk kembali kepada tauhid, yaitu menyembah Allah semata tanpa menyekutukan-Nya. Ini adalah misi utama setiap muslim yang menyeru kepada kebenaran dan mengajak orang lain untuk beribadah kepada-Nya.

Sahabat Sunnah, bagikan kebaikan ini
Semoga Allah membuka pintu kebaikan melalui kita… aamiin.

Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.