FaidahManhaj

Orang yang Berakal

Allah Subhanahu wata’aala berfirman :
{الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ} [الزمر : 18]
artinya :
mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti (mengamalkan) dengan sebaik-baiknya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.

Oleh krnanya salah seorang ulama hadits yg bernama sufyaan ibnu ‘uyainah juga pernah mengatakan :
​«ليس العاقل الذي يَعرِفُ الخيرَ والشرَّ؛ إنما العاقل الذي إذا رأى الخير اتَّبعه، وإذا رأى الشر اجتنبه»​
?حلية الأولياء لأبي نعيم(8/339)
artinya :
orang yg berakal bukanlah dia yg mengetahui kebaikan dan keburukan. akan tetapi orang yg berakal itu adalah ketika melihat kebenaran dia mengikutinya (mengamalkan) dan ketika melihat keburukan dia menjauhinya.

═══✺══✺══✺═══

Allah berfirman :
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ} [البقرة : 208]
artinya :
“`Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam agama Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.“`

═══✺══✺══✺═══

Rasul bersabda :
” إِنَّ الدَّالَّ عَلَى الْخَيْرِ كَفَاعِلِهِ ” رواه الترمذي
artinya :
“`orang yg menunjukkan kebaikan sama seperti melakukan kebaikan itu“`. HR Tirmidzi

“`~~Mari Berbagi~~“`

====================

✍ Akhuukum Sudirman, S.Ag.

? Alumni STDI Imam Syafi’i Jember
? Guru PONPES Sabilunnajah dan Rumah Tahfidz Ibnu Salim Bandung, dan LpBA (Les privat Bahasa Arab)

?????????