Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu berkata:
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا وَزِنُوا أَعْمَالَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُوزَنَ عَلَيْكُمْ
“Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, dan timbanglah amal kalian sebelum amal kalian ditimbang (pada hari kiamat).”
(Jami’ Bayan al-‘Ilm, 2/77)
Faedah Atsar
✅ Setiap amal akan diperhitungkan, baik atau buruk. Dengan menyadari hal ini, seseorang akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berucap.
✅ Sebagaimana amal akan ditimbang di akhirat, kita juga harus menimbang amalan di dunia dengan menilai apakah sudah sesuai dengan syariat atau belum.
✅ Muhasabah diri adalah ciri orang bertakwa, karena mereka selalu merasa diawasi oleh Allah dan berusaha memperbaiki diri sebelum terlambat.
✅ Dengan introspeksi diri di dunia, seseorang dapat bertobat dari kesalahan dan meningkatkan kualitas ibadahnya, sehingga tidak menyesal di akhirat nanti.
✅ Para sahabat dan ulama terdahulu sangat memperhatikan muhasabah diri. Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu adalah contoh nyata, dikenal karena ketakwaan dan ketegasannya dalam menegakkan kebenaran.
═══✺══✺══✺═══
Sahabat Sunnah, silakan share.
Semoga Allah membuka pintu kebaikan melalui kita… aamiin.
✍ Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.