Mengikuti Jalan Salaf: Menjauhi Bid’ah dan Berpegang pada Ajaran yang Murni

Ajaran Islam adalah agama yang sempurna, sebagaimana Allah SWT telah menyatakan dalam Al-Qur’an, “Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.” (QS. Al-Ma’idah: 3). Dengan kesempurnaan ini, tidak ada ruang untuk menambah atau mengurangi ajaran yang telah dibawa Rasulullah ﷺ.

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengingatkan kita tentang bahaya bid’ah, sebagaimana beliau berkata:
“Sungguh telah muncul berbagai bid’ah di tengah kalian, maka wajib bagi kalian untuk berpegang pada yang lama (ajaran yang asli).” Beliau menekankan pentingnya berpegang pada ajaran Islam yang murni dan menghindari segala bentuk penyimpangan yang tidak diajarkan oleh Rasulullah ﷺ maupun generasi Salaf.

Pelajaran Penting dari Atsar Abdullah bin Mas’ud

1. Seorang Muslim adalah Pengikut, Bukan Pencipta Ajaran Baru
   Islam telah sempurna dan tidak memerlukan tambahan apa pun. Bid’ah adalah sesuatu yang diciptakan dan tidak diajarkan dalam Al-Qur’an maupun Sunnah. Maka, setiap muslim hendaknya menjaga kesucian agama ini dengan hanya mengikuti ajaran yang telah diwariskan.
2. Meneladani Generasi Salaf
   Rasulullah ﷺ bersabda:
   “Sebaik-baik manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian yang setelahnya (tabi’in), kemudian yang setelahnya (tabi’ut tabi’in).” (HR. Bukhari No. 3651, Muslim No. 2533).
   Generasi Salaf memiliki pemahaman terbaik tentang Islam. Berpegang pada pemahaman mereka adalah langkah terbaik untuk menjaga kesesuaian dengan ajaran yang benar.
3. Menghindari Bid’ah
   Bid’ah adalah segala bentuk tambahan dalam urusan agama yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Bid’ah dapat membawa seseorang menjauh dari jalan Islam yang sebenarnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu merujuk pada Al-Qur’an, Sunnah, dan pemahaman para Salaf.
4. Berpegang pada yang Asli
   Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengingatkan: “Kami adalah kaum yang mengikuti (ajaran Rasul), bukan kaum yang berbuat bid’ah. Kami akan menjadi pengikut, bukan pencipta ajaran baru.” Ucapan ini mengajarkan bahwa ketaatan kepada ajaran Islam yang asli adalah jalan keselamatan.

Mengajak Sesama untuk Berpegang pada Ajaran Islam yang Murni

Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk saling mengingatkan dan menyebarkan pemahaman yang benar tentang ajaran agama. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa amar ma’ruf nahi mungkar adalah salah satu bentuk kecintaan kepada Allah. Semoga kita selalu dimudahkan untuk berada di atas jalan yang lurus dan murni sesuai ajaran Rasulullah ﷺ dan para sahabat.