Dalam sebuah nasihat penuh hikmah, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata:
“الدُّنْيَا سَاعَةٌ فَاجْعَلْهَا طَاعَةً”
“Dunia ini hanyalah sesaat, maka jadikanlah ia untuk taat (kepada Allah).”
(Hilyat al-Awliya karya Abu Nu’aim, 1/136)
Kalimat singkat ini membawa pesan besar: hidup di dunia ini sangatlah singkat. Jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat yang abadi, dunia ini tidak lebih dari sekadar “satu jam.” Oleh karena itu, waktu yang terbatas ini hendaknya digunakan sebaik-baiknya untuk ketaatan kepada Allah.
Faedah dari Atsar Ini:
✓ Kesadaran Akan Singkatnya Hidup
Hidup di dunia sangat singkat. Kesadaran ini mendorong kita untuk tidak terlena dengan kenikmatan duniawi yang fana.
✓ Mengisi Setiap Detik dengan Kebaikan
Karena waktu terbatas, setiap saat harus diisi dengan amal saleh, ibadah, dan segala bentuk kebaikan yang mendekatkan diri kepada Allah.
✓ Tidak Terpaut pada Dunia
Orang yang memahami bahwa dunia ini hanya sesaat tidak akan menjadikannya tujuan utama. Fokusnya adalah akhirat yang kekal.
✓ Motivasi untuk Bersungguh-sungguh dalam Beribadah
Kesadaran akan terbatasnya waktu mendorong seseorang untuk memanfaatkan kesempatan beramal sebaik-baiknya.
✓ Prioritaskan Ketaatan
Jangan sampai hidup terbuang hanya untuk perkara sia-sia. Jadikan ketaatan sebagai prioritas utama dalam hidup.
Penutup
Mari kita renungkan, sudahkah waktu kita di dunia ini dipenuhi dengan ketaatan? Dunia ini sesaat, namun amal di dalamnya menentukan nasib kita di akhirat. Semoga Allah membimbing kita untuk selalu berada di jalan-Nya, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk taat kepada-Nya. Aamiin.
✍ Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.