Faidah

Menjaga Kemurnian dan Keaslian Agama

Berkata Imam Malik rahimahullah:
“Barang siapa yang membuat bid’ah dalam Islam dan menganggapnya baik, maka ia telah mengklaim bahwa Muhammad ﷺ telah mengkhianati risalah. Karena Allah berfirman: ‘Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu.’ Maka apa yang tidak dianggap sebagai agama pada masa itu (zaman Nabi ﷺ), maka tidak pula dianggap sebagai agama pada hari ini.”
(Al-Imam Al-Hafizh Abu Nu’aim dalam kitabnya “Hilyatul Awliya'” 6/325)

Faedah Atsar

Kesempurnaan Islam: Islam telah sempurna sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam QS. Al-Maidah: 3. Tidak ada ruang untuk menambah atau mengurangi apa yang telah disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Kesalahan Bid’ah: Membuat bid’ah dalam agama, meskipun dianggap baik, adalah kesalahan besar. Hal ini berarti menganggap syariat Nabi Muhammad ﷺ belum sempurna.

Keaslian Ajaran Islam: Penting untuk menjaga keaslian dan kemurnian Islam sesuai Al-Qur’an dan Sunnah serta menjauhi penyimpangan dalam bentuk apa pun.

Risiko Penambahan dalam Agama: Menambah hal baru dalam agama sama saja dengan menuduh bahwa Nabi ﷺ tidak menyampaikan seluruh risalah Allah, yang merupakan tuduhan sangat serius.

Standar Agama: Apa yang tidak dianggap sebagai agama di zaman Nabi ﷺ dan para sahabat tidak bisa dianggap sebagai bagian dari agama sekarang. Standar kebaikan dalam agama adalah apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

═══✺══✺══✺═══

Sahabat Sunnah, silahkan share.
Semoga Allah membuka pintu kebaikan melalui kita… aamiin

Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.

Tag: