saat bertemu ustdznya cuwek bebek…
saat ngobrol sama ustdznya disamakan dengan teman main tetangga…
saat bermu’amalah dengan ustdznya tak peduli sopan santun…
bagaimana mungkin Ilmu anda akan barokah…?!!
_Bukan tujuannya agar anda mensucikan mereka,,,akan tetapi hormatilah mereka yg sudah menjadi kewajiban anda…_
krna beginilah syari’at dalam agama kita…
bukankah Allah subhanah berfirman :
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انشُزُوا فَانشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ} [المجادلة : 11]
artinya :
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan (lebih tinggi) beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Nabi shallahu ‘alyhi wasallam bersabda :
إِنَّ مِنْ إِجْلَالِ اللَّهِ إِكْرَامَ ذِي الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ، وَحَامِلِ الْقُرْآنِ. رواه أبو داود
artinya :
sesungguhnya termasuk dr memuliakan Allah adalah menghormati orang tua beruban, dan pembawa alqur’an (para Ulama). HR Abu daud
dan Atsar dari Ibnu Abbas :
عَنِ الشَّعْبِيِّ ؛ قَالَ : رَكِبَ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ ، فَأَخَذَ ابْنَ عَبَّاسٍ بِرِكَابِهِ ، فَقَالَ لَهُ : لا تَفْعَلْ يَا ابْنَ عَمِّ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . فَقَالَ : هَكَذَا أُمِرْنَا أَنْ نَفْعَلَ بِعُلَمَائِنَا . فَقَالَ زَيْدٌ : أَرِنِي يَدَكَ . فَأَخْرَجَ يَدَهُ ، فَقَبَّلَهَا زَيْدٌ وَقَالَ : هَكَذَا أُمِرْنَا أَنْ نَفْعَلَ بِأَهْلِ بَيْتِ نَبِيِّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . رواه ابن سعد في الطبقات (2/360) والذهبي في السير (2/437) وابن الجوزي في صفة الصفوة (1/706) وابن عبد البر : المجالسة وجواهر العلم 4/146والحافظ في الإصابة (4/146) وجود إسنادها الحافظ في الفتح (11/57).
artinya :
dari asy sya’bi beliau mengatakan ; saat sahabat zaid bin tsabit ingin menaiki kendaraan maka Ibnu Abbas pun mulai memegang tali pijakan kaki (kendaraan). maka zaid bin tsabit pun berkata ; jangan kau lakukan wahai sepupu Rasul shallahu ‘alyhi wasallam. Lalu Ibnu Abbas berkata : seperti itulah kami diperintakan untuk (memuliakan) para ulama kami. lalu zaid berkata ; berikanlah tanganmu, maka diapun membentangkan tangannya. dan zaid mencium tangan beliau seraya berkata ; seperti inilah kami diperintahkan untuk (memuliakan) keluarga Nabi shallahu ‘alyhi wasallam. diriwayatkan oleh ibnu sa’ad sumber :
الطبقات (2/360) والذهبي في السير (2/437) وابن الجوزي في صفة الصفوة (1/706) وابن عبد البر : المجالسة وجواهر العلم 4/146والحافظ في الإصابة (4/146) وجود إسنادها الحافظ في الفتح (11/57).
═══✺══✺══✺═══
Allah berfirman :
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ} [البقرة : 208]
artinya :
“`Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam agama Islam secara keseluruhan, dan janganlah kalian ikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagi kalian.“`
═══✺══✺══✺═══
Rasul bersabda :
” إِنَّ الدَّالَّ عَلَى الْخَيْرِ كَفَاعِلِهِ ” رواه الترمذي
artinya :
“`orang yg menunjukkan kebaikan sama seperti melakukan kebaikan itu“`. HR Tirmidzi
“`~~Mari Berbagi~~“`
====================
✍ Akhuukum Sudirman, S.Ag.
? Alumni STDI Imam Syafi’i Jember
? Guru PONPES Sabilunnajah dan Rumah Tahfidz Ibnu Salim Bandung, dan LpBA (Les privat Bahasa Arab)
?????????