Pentingnya Bersyukur atas Nikmat Allah
Bersyukur adalah salah satu bentuk ibadah yang paling sederhana, namun memiliki dampak besar bagi kehidupan seorang hamba. Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.”
(QS. Saba’ ayat 13).
Ayat ini mengingatkan kita bahwa bersyukur adalah amalan yang tidak semua orang mampu melakukannya. Padahal, syukur adalah kunci keberkahan dan keberlimpahan nikmat. Rasulullah ﷺ juga sering menekankan pentingnya syukur, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
Apa Itu Bersyukur?
Bersyukur secara bahasa berarti mengakui, memuji, dan berterima kasih atas nikmat yang diterima. Dalam konteks Islam, bersyukur memiliki makna yang lebih dalam, yaitu:
- Mengakui dalam Hati
Bahwa segala nikmat yang kita miliki berasal dari Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā. - Mengucapkan dengan Lisan
Dengan memperbanyak dzikir, doa, dan mengucapkan Alhamdulillah atas segala nikmat, baik besar maupun kecil. - Mewujudkan dengan Perbuatan
Dengan memanfaatkan nikmat tersebut untuk kebaikan, menjalankan ibadah kepada Allah, dan membantu sesama.
Mengapa Bersyukur Itu Penting?
- Menambah Nikmat
Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā berjanji dalam Al-Qur’an:
“Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”
(QS. Ibrahim ayat 7). Bersyukur adalah kunci untuk terus mendapatkan keberkahan dan bertambahnya nikmat. - Mencegah Sifat Kufur Nikmat
Orang yang tidak bersyukur cenderung mengingkari nikmat Allah dan merasa selalu kurang. Bersyukur menjaga hati kita dari penyakit sombong, iri, dan kufur nikmat. - Mendatangkan Ketenangan Hati
Dengan bersyukur, hati menjadi lebih tenang dan jauh dari rasa gelisah. Sebab, kita menyadari bahwa semua yang kita miliki adalah anugerah dari Allah, dan segala kekurangan adalah bagian dari ujian-Nya.
Cara Bersyukur dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Memulai Hari dengan Dzikir dan Doa
Ucapkan Alhamdulillah setiap pagi atas nikmat hidup, kesehatan, dan rezeki yang telah Allah berikan. - Membantu Orang Lain
Gunakan nikmat yang kita miliki, baik harta, tenaga, maupun ilmu, untuk membantu orang-orang di sekitar kita. - Menjalankan Ibadah dengan Khusyuk
Salah satu bentuk syukur yang paling mulia adalah menjaga salat lima waktu, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak amal shaleh. - Mensyukuri Nikmat Kecil
Jangan hanya bersyukur untuk hal-hal besar. Hal-hal sederhana seperti udara segar, air yang kita minum, dan kesehatan tubuh juga merupakan nikmat besar dari Allah.
Bersyukur dalam Keadaan Sempit
Bersyukur tidak hanya dilakukan saat kita mendapatkan hal yang menyenangkan. Bahkan dalam kesulitan sekalipun, seorang Muslim diajarkan untuk tetap bersyukur. Mengapa? Karena setiap musibah dan ujian adalah bentuk kasih sayang Allah, yang bertujuan untuk menghapus dosa dan meningkatkan derajat kita di sisi-Nya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sungguh menakjubkan urusan seorang Mukmin, segala urusannya adalah baik. Jika dia mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka itu baik baginya. Jika dia ditimpa kesusahan, dia bersabar, maka itu pun baik baginya.”
(HR. Muslim).
Kesimpulan
Bersyukur adalah ibadah yang sederhana namun sangat agung di sisi Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā. Dengan bersyukur, kita tidak hanya mendapatkan tambahan nikmat, tetapi juga menjaga hati kita dari sifat sombong dan kufur nikmat. Mari kita biasakan diri untuk selalu bersyukur dalam setiap keadaan, karena itulah kunci kebahagiaan sejati.
Ajak Kebaikan: “Bersyukurlah, dan Ajak Orang Lain untuk Bersyukur”
Sebarkan pesan ini kepada saudara-saudara kita, agar semakin banyak yang mengingat pentingnya syukur kepada Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā. Semoga Allah melimpahkan keberkahan kepada kita semua. Āmīn.