Menjadi Bagian dari Al-Jama’ah yang Sesungguhnya
Al-Jama’ah adalah istilah yang sering kita dengar dalam ajaran Islam, namun maknanya lebih dalam daripada sekadar berkumpul dalam jumlah yang banyak. Abdullah bin Mas’ud raḍiyallāhu ‘anhu memberikan definisi penting tentang apa itu Al-Jama’ah. Beliau berkata:
“Sesungguhnya Al-Jama’ah adalah apa yang ada di atasnya Nabi ﷺ dan para sahabatnya.”
— (Tafsir Ath-Thabari, 4/38).
Definisi ini memberikan landasan bahwa Al-Jama’ah bukan hanya tentang jumlah besar, melainkan tentang mereka yang berpegang teguh pada sunnah Rasulullāh ﷺ dan jalan para sahabat.
Faedah Atsar: Apa Itu Al-Jama’ah yang Sesungguhnya?
- Bukan Sekadar Jumlah yang Banyak
Al-Jama’ah tidak selalu berarti kelompok dengan jumlah terbesar. Abdullah bin Mas’ud raḍiyallāhu ‘anhu menekankan bahwa Al-Jama’ah adalah mereka yang mengikuti sunnah Rasulullāh ﷺ dan manhaj (metode) para sahabat. Artinya, kualitas keimanan lebih diutamakan daripada kuantitas. - Mengikuti Sunnah, Menjauhi Bid’ah
Lurusnya agama seseorang terletak pada kemampuannya untuk mengikuti sunnah Rasulullāh ﷺ serta menjauhi berbagai bentuk bid’ah (inovasi dalam agama) dan khurafat (keyakinan yang menyesatkan). Rasulullāh ﷺ bersabda:
“Barang siapa membuat perkara baru dalam urusan agama kami ini yang bukan berasal darinya, maka itu tertolak.”
— (HR. Bukhari dan Muslim). - Kelompok Kebenaran Akan Terus Ada Hingga Akhir Zaman
Rasulullāh ﷺ bersabda:
“Selalu ada sekelompok dari umatku yang tegak di atas kebenaran, mereka tidak akan tergoyahkan oleh orang-orang yang menghina mereka atau orang-orang yang menyelisihi mereka, hingga datang ketetapan Allah, dan mereka tetap berada di atas itu.”
— (HR. Al-Bukhari no. 7311, Muslim no. 1920). Ini menunjukkan bahwa meskipun kelompok yang berada di atas kebenaran mungkin kecil atau terasing, mereka akan selalu ada hingga akhir zaman. Pertanyaannya adalah, apakah kita termasuk dalam kelompok tersebut? Semoga Allāh ﷻ memasukkan kita ke dalam golongan yang selamat. Āmīn.
Bagaimana Cara Menjadi Bagian dari Al-Jama’ah?
Untuk menjadi bagian dari Al-Jama’ah, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Belajar dan Mengamalkan Sunnah Rasulullāh ﷺ
Memahami sunnah melalui hadits-hadits shahih dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah utama. Sunnah tidak hanya mencakup ibadah, tetapi juga akhlak, adab, dan cara bermuamalah. - Mengikuti Pemahaman Para Sahabat
Para sahabat adalah generasi terbaik umat ini. Rasulullāh ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian orang-orang setelah mereka, kemudian orang-orang setelah mereka.”
— (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, pemahaman agama yang benar adalah pemahaman yang sesuai dengan manhaj para sahabat. - Menjauhi Bid’ah dan Khurafat
Bid’ah adalah segala bentuk penambahan dalam agama yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullāh ﷺ dan para sahabat. Sebagai Muslim, kita harus berhati-hati terhadap praktik-praktik yang tidak memiliki dasar dalam Al-Qur’ān dan Sunnah. - Bersabar Menghadapi Ujian
Rasulullāh ﷺ telah menjelaskan bahwa kelompok yang berada di atas kebenaran akan menghadapi hinaan dan penentangan dari banyak pihak. Namun, hal ini tidak boleh membuat kita mundur. Bersabar dan teguh di atas kebenaran adalah kunci untuk tetap menjadi bagian dari Al-Jama’ah.
Mengapa Penting Menjadi Bagian dari Al-Jama’ah?
Menjadi bagian dari Al-Jama’ah adalah jalan menuju keselamatan dunia dan akhirat. Al-Jama’ah adalah golongan yang selamat (Ahlus Sunnah wal Jama’ah), yang tetap teguh di atas kebenaran meskipun dunia sekitarnya menyimpang. Dengan bergabung bersama mereka, kita memperkuat iman, melindungi diri dari penyimpangan, dan meningkatkan peluang meraih ridha Allāh ﷻ.
Pesan Motivasi: “Apakah Engkau Termasuk dalam Kelompok yang Selamat?”
Kelompok yang berada di atas kebenaran akan selalu ada hingga akhir zaman. Namun, keberadaan mereka sering kali terasing di tengah mayoritas yang menyimpang. Pertanyaannya adalah, apakah kita termasuk di dalamnya? Mari introspeksi diri, luruskan niat, dan berusaha untuk menjadi bagian dari kelompok yang istiqamah di atas sunnah Rasulullāh ﷺ.
Ajak Kebaikan: Sahabat Sunnah, Mari Kita Sebarkan Pesan Ini!
Kebaikan tidak akan pernah habis jika terus dibagikan. Sebarkan artikel ini kepada saudara-saudara Muslim lainnya, karena barangkali melalui usaha kita, Allāh ﷻ membuka pintu hidayah bagi mereka. Semoga Allāh ﷻ meridhai setiap langkah kita dalam menyebarkan sunnah Rasulullāh ﷺ. Āmīn.