Faidah

Mengenal Sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu


Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang paling utama. Beliau merupakan khalifah ketiga dari Khulafaur Rasyidin dan dikenal dengan julukan Dzun Nurain (Pemilik Dua Cahaya) karena menikahi dua putri Rasulullah ﷺ secara berurutan: Ruqayyah dan Ummu Kultsum.


Biografi Singkat Utsman bin Affan

  1. Nama Lengkap:
    Utsman bin Affan bin Abi Al-Ash bin Umayyah bin Abdu Syams.
  2. Kelahiran:
    Lahir di Mekkah enam tahun setelah Tahun Gajah.
  3. Keislaman:
    Termasuk dalam kelompok As-Sabiqun Al-Awwalun (orang-orang pertama yang masuk Islam) melalui dakwah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
  4. Sifat Mulia:
    Utsman dikenal sebagai sosok yang sangat pemalu dan dermawan. Rasulullah ﷺ bersabda:
    أَصْدَقُهُمْ حَيَاءً عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ
    “Orang yang paling jujur rasa malunya adalah Utsman bin Affan.” (HR. Ahmad, no. 22551)
  5. Kekhalifahan:
    Menjabat sebagai khalifah selama 12 tahun, Utsman menghadapi berbagai tantangan, termasuk fitnah besar yang akhirnya menyebabkan syahidnya.

Keutamaan Utsman bin Affan

  1. Dijamin Masuk Surga
    Rasulullah ﷺ bersabda:
    عُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ
    “Utsman di surga.” (HR. At-Tirmidzi, no. 3747; shahih menurut Al-Albani)
  2. Rasa Malunya Disebut Malaikat
    Rasulullah ﷺ bersabda:
    أَلَا أَسْتَحْيِي مِنْ رَجُلٍ تَسْتَحْيِي مِنْهُ الْمَلَائِكَةُ
    “Tidakkah aku merasa malu kepada seseorang yang malaikat saja merasa malu kepadanya?” (HR. Muslim, no. 2401)
  3. Pengorbanannya di Jalan Allah
    Utsman sering menyumbangkan hartanya untuk kepentingan Islam. Dalam Perang Tabuk, beliau membiayai sebagian besar pasukan. Rasulullah ﷺ bersabda:
    مَا ضَرَّ عُثْمَانَ مَا عَمِلَ بَعْدَ الْيَوْمِ
    “Tidak ada yang membahayakan Utsman atas apa yang ia lakukan setelah hari ini.” (HR. At-Tirmidzi, no. 3701; shahih menurut Al-Albani)
  4. Mengumpulkan dan Menstandarisasi Mushaf Al-Qur’an
    Utsman memprakarsai pengumpulan mushaf Al-Qur’an untuk menyatukan bacaan umat Islam agar tidak terjadi perbedaan.
  5. Kedermawanannya yang Luar Biasa
    • Ketika kaum Muslimin membutuhkan air, Utsman membeli sumur Raumah dan menyedekahkannya untuk umat. Rasulullah ﷺ bersabda:
      مَنْ يَشْتَرِي رَوْمَةَ فَيَجْعَلُ دَلْوَهُ فِيهَا مَعَ دِلَاءِ الْمُسْلِمِينَ بِخَيْرٍ لَهُ مِنْهَا فِي الْجَنَّةِ؟
      “Siapa yang membeli sumur Raumah dan menjadikannya untuk kaum Muslimin, maka baginya akan ada yang lebih baik dari itu di surga?” (HR. At-Tirmidzi, no. 3702; shahih menurut Al-Albani)

Pelajaran dari Kepribadian Utsman bin Affan

  1. Kedermawanan
    Utsman mengajarkan bahwa harta yang disedekahkan di jalan Allah tidak akan mengurangi kekayaan, melainkan mendatangkan keberkahan.
  2. Rasa Malu
    Malu merupakan salah satu cabang iman. Rasulullah ﷺ mencontohkan bahwa rasa malu yang sejati tidak menghalangi seseorang untuk terus berbuat kebaikan.
  3. Kesungguhan Membela Islam
    Utsman berkontribusi tidak hanya dengan hartanya, tetapi juga dengan dedikasi dan keteguhannya dalam menghadapi berbagai tantangan.
  4. Kesabaran dalam Menghadapi Fitnah
    Di masa kekhalifahannya, Utsman menghadapi fitnah besar. Kesabarannya menjadi teladan bagi umat Islam untuk tetap tenang dan tidak membalas keburukan dengan keburukan.
  5. Mengutamakan Persatuan Umat
    Dengan standarisasi mushaf Al-Qur’an, Utsman menjaga persatuan umat Islam dan mencegah perpecahan dalam bacaan Al-Qur’an.

Kesimpulan

Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu adalah salah satu sahabat Nabi ﷺ yang memiliki banyak keutamaan. Beliau adalah teladan dalam kedermawanan, rasa malu, kesungguhan membela Islam, dan kesabaran dalam menghadapi ujian. Keteladanan Utsman mengajarkan kita untuk mengutamakan kepentingan agama, menjaga persatuan, dan tetap bersabar dalam menghadapi ujian hidup.


Semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kita semua. Silakan bagikan agar lebih banyak orang yang mendapat manfaat.

✍ Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag
Semoga Allah memberkahi kita semua. Aamiin.