Efek Samping Kebaikan dan Keburukan
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Kebaikan itu adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan hatimu dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya.”
(HR. Muslim)
Faedah Hadits
- Kebaikan adalah Akhlak yang Baik
- Hadits ini menunjukkan bahwa inti dari kebaikan adalah memiliki akhlak mulia.
- Akhlak yang baik mencakup kejujuran, kesabaran, keramahan, dan sikap yang adil terhadap sesama manusia.
- Orang yang berakhlak baik bukan hanya menjalankan ibadah, tetapi juga menjaga hubungan sosial dengan cara yang diridhai Allah.
- Dosa Membawa Kegelisahan
- Dosa ditandai dengan perasaan tidak nyaman atau gelisah dalam hati.
- Hati yang beriman akan merasakan kegelisahan jika mendekati kemaksiatan atau melanggar aturan Allah.
- Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa salah satu tanda dosa adalah ketidaksukaan seseorang jika perbuatannya diketahui orang lain.
- Kebaikan Membawa Ketenangan
- Orang yang menjalankan kebaikan dan menjauhi keburukan akan merasakan ketenangan hati.
- Ketaatan kepada Allah adalah sumber kedamaian batin, sementara kemaksiatan hanya akan menambah kegelisahan.
- Akhlak Baik Mendatangkan Kecintaan
- Orang yang memiliki akhlak baik akan dicintai oleh Allah dan juga manusia di sekitarnya.
- Sebaliknya, akhlak yang buruk akan menjauhkan seseorang dari rahmat Allah dan menyebabkan kebencian di antara manusia.
Pelajaran Penting dari Hadits
- Kebaikan bukan hanya tentang ibadah ritual (seperti shalat atau puasa), tetapi juga bagaimana kita berperilaku terhadap orang lain.
- Dosa sering kali dimulai dari sesuatu yang kecil, namun dapat merusak hati dan hubungan sosial jika tidak segera dihindari.
- Setiap Muslim dianjurkan untuk menjaga akhlak dan perbuatannya, karena hal itu mencerminkan keimanannya.
Sahabat Sunnah, mari jadikan hadits ini pengingat untuk selalu memperbaiki akhlak kita dan menjauhi dosa.
Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk berbuat baik dan menghindari keburukan. Aamiin.
✍ Ditulis oleh Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.
