Hebatnya Ilmu yang Bermanfaat
Rasulullah ﷺ bersabda:
أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ أَنْ تُعَلِّمَ عِلْمًا يُنْتَفَعُ بِهِ
“Sedekah yang terbaik adalah mengajarkan ilmu yang bermanfaat.” (HR. Ibn Majah no. 243)
Faedah Ilmu yang Bermanfaat
- Memberikan Manfaat Jangka Panjang
Ilmu yang diajarkan dengan ikhlas dapat memberi dampak abadi, bahkan setelah seseorang wafat. Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا مَاتَ ٱبْنُ آدَمَ ٱنقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila anak Adam meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim, no. 1631) - Lebih Utama dari Sedekah Harta
Ilmu memberikan manfaat yang lebih luas dan abadi dibandingkan harta. Imam An-Nawawi berkata:
“العِلْمُ أَشْرَفُ مَا يُبْذَلُ، لِأَنَّ فِيهِ إِحْيَاءَ النُّفُوسِ وَإِصْلَاحَ القُلُوبِ.”
“Ilmu adalah sesuatu yang paling mulia untuk diberikan, karena di dalamnya terdapat kehidupan jiwa dan perbaikan hati.” (Syarh Shahih Muslim, 1/29) - Pahala yang Terus Mengalir
Ilmu yang diajarkan akan terus mendatangkan pahala, bahkan setelah seseorang meninggal dunia. Jika ilmu tersebut terus diamalkan oleh generasi berikutnya, maka pahala tidak akan terputus. - Ilmu Menjaga Pemiliknya
Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه berkata:
“العِلْمُ خَيْرٌ مِنَ المَالِ، العِلْمُ يَحْرُسُكَ، وَأَنْتَ تَحْرُسُ المَالَ.”
“Ilmu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjagamu, sedangkan engkau harus menjaga harta.” (Hilyatul Auliya’, 1/68) - Membangun Peradaban
Mengajarkan ilmu dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan beradab. Rasulullah ﷺ memulai dakwahnya dengan mengajarkan ilmu, mengubah masyarakat Jahiliyah menjadi umat terbaik.
Mari terus berbagi ilmu yang bermanfaat!
Semoga Allah menjadikan kita sebagai perantara kebaikan bagi orang lain. Aamiin.
✍ Abu Yasyfik Sudirman, S.Ag.
