fichtelbergbahn, train, railroad, narrow gauge railway, steam locomotive, locomotive, nature, rails, snow, forest, winter wonderland, winter, smoke, ore mountains, fichtelberg railway, train, train, train, train, train

Hukum Qashar Sholat bagi Musafir yang Masih di Dalam Kota

Pertanyaan:

Jika sedang safar dan waktu Maghrib masuk sementara kita sudah di dalam kereta tetapi kereta belum berjalan dan belum meninggalkan kota, apakah boleh menjamak dan mengqashar sholatnya, Ustadz?

Jawaban:

Sholat qashar (meringkas jumlah rakaat sholat fardhu dari empat rakaat menjadi dua rakaat) adalah keringanan (rukhsah) yang diberikan kepada seorang musafir, yaitu ketika seseorang telah keluar dari daerah tempat tinggalnya untuk bepergian.

Dalil mengenai qashar sholat terdapat dalam Al-Qur’an dan hadis, di antaranya:

Dalil dari Al-Qur’an

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا

“Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah berdosa kamu meng-qashar sholat, jika kamu takut diserang oleh orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
📖 (QS. An-Nisa: 101)

Dalil dari Hadis

Hadis dari Aisyah radhiyallahu ‘anha:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:
فُرِضَتِ الصَّلَاةُ رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ هَاجَرَ النَّبِيُّ ﷺ فَفُرِضَتْ أَرْبَعًا، وَتُرِكَتْ صَلَاةُ السَّفَرِ عَلَى الْفَرِيضَةِ الْأُولَى

“Dahulu sholat itu diwajibkan dua rakaat, kemudian Nabi ﷺ berhijrah, maka sholat menjadi empat rakaat (untuk mukim), dan sholat dalam perjalanan tetap seperti semula (dua rakaat).”
📖 (HR. Bukhari No. 350)

Hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ:
خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ ﷺ مِنَ الْمَدِينَةِ إِلَى مَكَّةَ فَكَانَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ حَتَّى رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ

“Kami keluar bersama Nabi ﷺ dari Madinah ke Mekkah, maka beliau selalu sholat dua rakaat (qashar) hingga kami kembali ke Madinah.”
📖 (HR. Bukhari No. 1081, Muslim No. 689)

Kesimpulan

Berdasarkan dalil-dalil di atas, sholat qashar hanya dapat dilakukan ketika seseorang telah keluar dari daerah tempat tinggalnya untuk bepergian. Oleh karena itu:

✅ Jika masih berada dalam daerah tempat tinggal (misalnya masih di dalam kota meskipun sudah berada di dalam kereta), sholat tidak boleh diqashar. Namun, jika ada kebutuhan, sholat bisa dijamak (digabungkan antara dua waktu sholat).

✅ Jika sudah keluar dari batas kota dan sedang dalam perjalanan, maka boleh menjamak sekaligus mengqashar sholat.

Wallahu a’lam.


Scroll to Top