ArtikelLingkunganTips & Trik

Cara Mengolah Sampah Menjadi Kompos dengan Sistem Aerob

Pengomposan adalah salah satu cara yang efektif untuk mengolah limbah organik menjadi pupuk yang kaya akan nutrisi. Selain ramah lingkungan, proses ini juga membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Menghasilkan kompos yang berkualitas memerlukan beberapa langkah penting yang harus diikuti dengan cermat. Berikut adalah panduan singkat untuk membuat kompos dengan metode yang sederhana namun efisien.

  1. Siapkan bahan baku kompos (bahan organik) yang akan diolah.
  2. Agar proses pengomposan menjadi lebih cepat, sebaiknya bahan tersebut di cacah sekecil mungkin, paling tidak sampai dengan 1 centimeter.
  3. Percikan Larutan  Aktivator pada bahan baku kompos.
  4. Taburkan Bahan Penggembur hingga merata ke seluruh bagian bahan (diaduk)
  5. Masukkan kedalam alat pengomposan yang baik, misalnya Komposter. Alat pengomposan yang baik untuk sistem Aerob adalah yang memiliki saluran dan sirkulasi oksigen yang baik dan lancar.
  6. Proses akan memakan waktu 5 – 14 hari (tergantung alat pengomposan yang digunakan), setelah menjadi kompos, keluarkan dari alat.
  7. Biarkan kompos pada udara terbuka seperlunya, dan bisa langsung diaplikasikan pada tanaman.
  8. Agar hasil kompos terlihat lebih baik, bisa di ayak sebelum di gunakan atau dijual.
  9. Proses ini juga menghasilkan cairan, yang bisa di klasifikasikan sebagai Pupuk Organik Cair.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghasilkan kompos berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi tanaman. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi sampah organik, tetapi juga menyediakan pupuk alami yang ramah lingkungan. Hasil akhir kompos dapat digunakan langsung pada tanaman, memberikan nutrisi penting untuk pertumbuhan mereka. Dengan sedikit usaha dan kesabaran, Anda dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan sekaligus mendapatkan manfaat dari limbah organik yang diolah dengan baik.